Daripada ke luar negeri, coba jelajahi kekayaan alam yang ada di Indonesia. Ungkapan ini sepertinya benar-benar berlaku bagi mereka yang sangat mencintai Indonesia.
Tidak berlebihan memang, karena Indonesia memiliki banyak potensi wisata yang layak untuk digali, salah satunya Kota Malang. Kota ini memang tidak secemerlang atau seramai Jakarta dan Bandung, namun keunikan Kota Malang menjadikannya salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Selain itu, biaya liburan di Malang juga tidak terlalu mahal!
Jika Anda bertekad untuk liburan ala backpacker di Malang, setidaknya Anda perlu menyiapkan biaya sekitar Rp 500-600 ribu untuk berkunjung ke Malang selama 3 hari 2 malam. Murah kan? Yuk, simak detailnya di bawah ini!
Transportasi
Untuk urusan transportasi, bagi yang berangkat dari Jakarta dan ingin ke Malang, pilihan transportasi yang paling murah dan nyaman adalah naik kereta api. Ada beberapa pilihan kereta yang bisa Anda ambil, mulai dari kereta Bima dan Gajayana untuk kelas bisnis, serta kereta Jayabaya, Matarmaja dan Majapahit untuk kelas ekonomi.
Untuk hemat, pilih saja kereta Matarmaja dengan tarif termurah Rp 109.000 per orang. Kereta ini berangkat dari Stasiun Pasar Senen pada pukul 15:15 WIB dan dijadwalkan tiba di Stasiun Malang Kota Baru pada pukul 07:51 WIB keesokan harinya. Kabar baiknya, sistem pemesanan tiket kereta api kini juga bisa dilakukan di muka, yakni sejak H-90.
Jika Anda sudah berada di Malang, Anda bisa menggunakan jasa sewa motor atau mobil untuk memudahkan transportasi dalam kota. Di Malang banyak sekali rental sepeda motor dengan harga sekitar Rp. 70rb untuk 24 jam, sedangkan untuk carter mobil biayanya sekitar Rp. 300 ribu. Tapi ingat, biaya tersebut belum termasuk bensin.
Akomodasi
Untuk masalah akomodasi, jika Anda memiliki kantong yang ketat, sepertinya Anda tidak memiliki harapan yang tinggi untuk bisa menginap di hotel bintang lima. Pasalnya, hotel berbintang di Malang saat ini mengenakan tarif mulai dari Rp. 300 ribu ke atas. Jika ingin akomodasi yang murah, Anda bisa memilih hotel kelas melati, losmen atau losmen yang tarifnya masih di bawah Rp. 300 ribu. Bahkan untuk asrama model asrama, biayanya hanya sekitar Rp. 100 ribu lho!
Tetapi jika Anda benar-benar petualang dan ingin merasa seperti backpacker sejati, cobalah menginap di hostel gratis bernama Omah Backpacker. Alamat Omah Backpacker adalah Jl. Raya Ngepeh No. 17, Ngijo, Karangploso, Kabupaten Malang. Dari stasiun bisa naik angkot merah jurusan Karangploso dan turun di depan Masjid An-Nur di kiri jalan. Posisi Omah Backpacker tepat di depan masjid.
Penginapan ini sebenarnya tidak gratis, karena pengunjung yang ingin menginap di Omah Backpacker diwajibkan untuk mendonasikan buku, baik baru maupun bekas, untuk menginap di Omah Backpacker. Buku-buku tersebut nantinya akan disimpan di Taman Bacaan di desa-desa tetangga. Dingin! Anda bisa menginap sekaligus beramal di Omah Backpacker.
Meski hanya liburan singkat, bukan berarti kamu tidak berkesempatan menjelajahi kota keren ini. Nah, untuk tempat wisata, kamu bisa mengatur sendiri kemana kamu ingin berpetualang. Di hari pertama mungkin Anda bisa memilih untuk menjelajah Batu, kemudian di hari kedua pergi ke pantai yang ada di kawasan Malang Selatan, atau bisa juga ke Bromo.
Jika ingin lebih dekat, Anda bisa mengunjungi Museum Malang Tempo Doeloe yang memamerkan sejarah Kota Apel. Harga tiket masuk ke museum ini cukup murah, hanya sekitar Rp. 25 ribu. Setelah itu, Anda juga bisa mengunjungi desa Jodipan yang terkenal dengan warna-warna cerahnya. Puas jalan-jalan, sore hari Anda bisa mengunjungi Batu Night Spectacular (BNS) atau theme park lain di dekatnya.
Jadi kota Malang saat ini memang sudah mempunyai banyak sekali pilihan tempat wisata. Anda bisa berkonsultasi dengan penyedia paket wisata kota Malang yang anda pilih mendapatkan rekomendasi yang terbaik