Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab boomingnya wisata kesehatan ke Malaysia. Harga tiket perjalanan udara yang lebih terjangkau, meningkatnya biaya perawatan kesehatan di negara-negara maju, daftar tunggu yang panjang, dan masih banyak lagi faktor yang semuanya berkontribusi pada ledakan pariwisata medis global dalam dekade terakhir.
Ini adalah rahasia yang diketahui oleh seluruh Asia sejak lama. Faktanya, 80% dari semua turis medis yang datang ke Malaysia berasal dari negara tetangga, termasuk Thailand dan Singapura—daerah kantong pariwisata medis itu sendiri.
Jadi mengapa turis medis berbondong-bondong ke Malaysia? Baik Penang dan Kuala Lumpur dilayani oleh maskapai penerbangan dari seluruh dunia; memiliki sejumlah besar kamar hotel dengan harga terjangkau; sistem transportasi umum yang sangat baik (tidak ada duanya di kawasan ini); dan ketika Anda tiba di Malaysia, sebagian besar warga negara diberikan visa tiga bulan pada saat kedatangan.
Lebih dari 80% dari semua turis medis di dunia melakukan perjalanan untuk berobat ke Malaysia, Thailand dan Singapura pada tahun 2012, dengan Penang dan Kuala Lumpur (di Malaysia) memimpin.
Biaya kamar hotel dan perawatan keduanya jauh lebih mahal di Singapura daripada di Pulau Penang, Malaysia, menjadikannya tempat paling populer untuk wisata medis di Asia Tenggara. Dua puluh lima juta wisatawan mengunjungi Malaysia pada tahun 2013, meningkat 20% dari tahun 2012, dengan perkiraan 1 juta bepergian khusus untuk perawatan medis saja. (Dari 10,2 juta turis yang mengunjungi Singapura setiap tahun, hanya 200.000 yang mendapatkan perawatan medis.)
Pariwisata Malaysia, yang mulai mempromosikan wisata medis di Malaysia pada tahun 2002, senang dengan kemajuannya, tetapi sekarang ingin melihat lebih banyak wisatawan Barat memesan untuk apa yang telah dimanfaatkan oleh wisatawan Asia selama bertahun-tahun.
Beberapa perawatan paling populer yang tersedia termasuk bedah kosmetik, perawatan gigi dan dermatologi. Rumah sakit kelas satu dan dokter di Malaysia dilatih di Inggris atau AS atau mereka telah menyelesaikan studi pascasarjana di sana. Dan semuanya lancar berbahasa Inggris.
Dr. Neil Solomons, seorang ahli bedah kosmetik, dan seorang ahli bedah Telinga, Hidung dan Tenggorokan, telah tinggal dan bekerja di Penang selama empat tahun terakhir. Ketika saya bertanya apakah dia akan pergi, dia menggelengkan kepalanya dan tersenyum, “Tidak. Aku suka disini. Saya telah membeli rumah, membangun kehidupan, dan saya dan istri saya sangat menyukainya. Rumah sakitnya fantastis, stafnya luar biasa. Saya hanya berharap bahwa saya telah bergerak lebih awal. ” Dr. Solomons bekerja di Inggris sebelum pindah ke Malaysia.
Untuk memberi Anda gambaran tentang biaya hanya satu prosedur, pengencangan seluruh wajah di AS, termasuk pengencangan dagu (terkadang dilakukan secara terpisah atau tidak sama sekali), dapat mencapai $35.000. Di Malaysia harganya setengahnya.
Ketika Anda berpikir bahwa Anda dapat menambahkan satu minggu istirahat dan pemulihan di suatu tempat, seperti di pulau Langkawi yang eksotis, di hotel bintang 5, dan masih menghemat $10.000 untuk biaya yang Anda keluarkan di A.S., tidak mengherankan bahwa Industri pariwisata medis Malaysia sedang meningkat.
Dari dokter berbahasa Inggris hingga prosedur berbiaya rendah…ada banyak alasan mengapa Malaysia menjadi pilihan yang menarik untuk wisata medis.
Akreditasi Barat juga merupakan komponen penting untuk kepercayaan diri dalam menjalani perawatan medis asing, dan rumah sakit di Penang dan Kuala Lumpur termasuk di antara penerima pertama sertifikasi Joint Commission International (JCI) Amerika Serikat yang bergengsi, yang dipandang sebagai standar emas untuk penyedia layanan kesehatan di seluruh dunia. Sekarang Malaysia memiliki delapan rumah sakit terakreditasi JCI bagi wisatawan medis untuk memesan.
Beberapa rumah sakit di Penang juga memiliki bagian yang mengkhususkan diri pada turis, dan memiliki penerjemah untuk 22 bahasa yang berbeda, termasuk Belanda, Norwegia, Swedia dan Rusia, serta tim staf berbahasa Inggris.
Rumah sakit di Malaysia menawarkan kualitas tertinggi di dunia, memenuhi atau melampaui standar AS dan Australia, dan semua pasien yang saya wawancarai memberikan umpan balik yang sangat baik tentang prosedur dan pengalaman mereka di fasilitas tersebut.
Namun tentu kita tdak bisa melupakan bahwa saat ini masih pandemi. Jika anda mau berobat ke Malaysia pada saat pandemi, maka sangat direkomendasikan untuk terlebih dahulu mempelajari peraturan apa saja yang diberlakukan oleh pemerintah Malaysia.
