Satu hal yang bisa kita pelajari dari pandemi Covid-19 yang terjadi adalah hal-hal yang tidak terduga bisa datang kapan saja. Banyak sekali ketidakpastian dalam hidup sehingga Anda membutuhkan jaring pengaman yang bisa datang dalam bentuk asuransi. Namun bagaimana cara memilih asuransi yang tepat untuk setiap tahap kehidupan?
Setiap orang dalam setiap tahapan kehidupannya tentu memiliki tujuan dan prioritas masing-masing yang berbeda satu sama lain. Misalnya, saat kita masih lajang, kita akan memprioritaskan karier agar cepat mapan; Ketika kita menikah, umumnya kita memprioritaskan keluarga dan anak-anak, sedangkan ketika kita sudah tua, kita mengharapkan kedamaian di masa pensiun.
Perbedaan prioritas akan mengubah kebutuhan proteksi kita di setiap tahapan, dan terdapat berbagai jenis produk asuransi yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Apa contohnya? Yuk, kita bahas satu per satu!
Cara memilih asuransi saat masih lajang
Saat Anda lajang, wajar jika asuransi tidak menjadi prioritas utama. Lupakan asuransi, bahkan untuk menghemat uang, Anda mungkin masih menderita ini dan itu, dari kebutuhan sehari-hari, hobi jalan-jalan, hingga uang jajan untuk jalan-jalan. Tetapi justru inilah mengapa diperlukan lebih banyak asuransi. Jika tiba-tiba terjadi sesuatu yang tidak diharapkan, kita bisa tenang karena kita memiliki perlindungan. Yakinlah, jika disiplin dan karir Anda lancar, Anda bisa menyisihkan sebagian uang untuk ditabung, dana darurat, dan yang terpenting, asuransi.
Asuransi apa yang diperlukan?
Tips Memilih Asuransi Saat masih lajang, hal pertama yang harus diketahui adalah apa saja yang dibutuhkan pada tahap kehidupan ini. Karena bisa dibilang ia masih pemula, seperti yang diulas di salah satu portal berita, Bisnis.com. Anda bisa mulai dengan memastikan dua hal terpenting terlebih dahulu, yaitu kesehatan dan semangat. Asuransi kesehatan melindungi Anda saat sakit, mulai dari sakit ringan hingga kritis. Sedangkan asuransi jiwa akan memberikan uang jaminan kepada orang yang ditinggalkan atau santunan jika terjadi cacat akibat kecelakaan.
Anggaran merupakan hal penting yang harus diperhatikan saat ini. Periksa penghasilan Anda setiap bulan dan sisihkan sejumlah uang untuk asuransi tergantung kemampuan. Jika Anda pernah membayangkan kisaran anggaran yang harus disisihkan, bandingkan dengan pilihan premi yang ditawarkan penyedia asuransi. Premi adalah biaya yang harus Anda bayarkan setiap bulan dan penyedia asuransi akan memberikan opsi nama kode yang berbeda. Semakin tinggi premi, semakin banyak manfaat pertanggungan yang akan Anda dapatkan. Oleh karena itu, Anda bisa memilih nominal yang paling mendekati budget. Dan ingat, perhatikan juga kebutuhan sehari-hari dan tabungan saat memutuskan ya!
Mana yang lebih diprioritaskan
Tips memilih asuransi selanjutnya adalah mengenal diri sendiri, terutama berkaitan dengan riwayat kesehatan Anda. Jika Anda termasuk orang yang sering sakit atau memiliki kondisi medis tertentu, Anda bisa memprioritaskan untuk mendapatkan asuransi kesehatan terlebih dahulu. Premi asuransi kesehatan umumnya akan lebih tinggi dari premi asuransi jiwa, namun karena beberapa kondisi medis, sebaiknya prioritaskan asuransi kesehatan terlebih dahulu.
Sebaliknya, jika Anda tidak mudah sakit dan tidak menderita kondisi medis tertentu, Anda bisa mengutamakan asuransi jiwa yang preminya jauh lebih terjangkau. Apalagi jika Anda memiliki tanggungan, misalnya untuk menghidupi orang tua dan adik-adik, asuransi jiwa akan menjadi sangat penting.
Bagaimana memilih asuransi saat baru menikah dan memiliki anak
Memasuki pernikahan, tentunya kebutuhan sehari-hari juga berubah. Untuk stabilitas finansial dalam memenuhi kebutuhan bersama pasangan, Anda bisa mulai memangkas biaya hangout, lebih rajin memasak dan makan di rumah, atau menyisihkan dana darurat yang lebih besar. Apalagi jika Anda berencana untuk memiliki anak.
Saat memulai sebuah keluarga, Anda harus meninjau dan meningkatkan manfaat asuransi kesehatan dan jiwa yang melindungi kebutuhan Anda selama Anda masih lajang. Dengan perbedaan prioritas dan kekuatan finansial keduanya, tentu opsi yang tersedia semakin banyak. Sebaliknya, jika sebelumnya Anda tidak memiliki asuransi, kini saatnya mendapatkan perlindungan sebagai fondasi keluarga sejahtera.
Ketika Anda memiliki anak
Jadi, saat buah hati lahir, tentunya anggaran bulanan akan berubah lagi. Kebutuhan juga akan memerlukan penyesuaian, mulai dari pendidikan anak di masa depan, perlindungan asuransi yang lebih lengkap, hingga uang untuk waktu bersama keluarga.
Jika iya, Anda bisa mulai mempertimbangkan pilihan baru, yaitu asuransi keluarga. Coba cek pilihan yang ditawarkan, apakah manfaatnya cukup untuk keluarga Anda, berapa preminya, dan kembali sesuaikan dengan budget yang sudah Anda sisihkan. Dengan beralih ke asuransi keluarga, Anda bisa menggunakan satu polis asuransi saja untuk melindungi seluruh anggota keluarga. Cobalah luangkan waktu bersama pasangan untuk meninjau dan memutuskan program asuransi mana yang paling tepat.
Bicara soal meluangkan waktu, pertimbangan lain selain manfaat asuransi adalah kemudahan. Waktu luang Anda cenderung berkurang di tengah kesibukan bekerja dan mengurus keluarga. Oleh karena itu, asuransi yang Anda pilih harus mudah digunakan. Misalnya, setelah diulas Kompas.com, perusahaan asuransi yang menawarkan fasilitas cashless umumnya lebih mudah digunakan ketimbang yang menggunakan sistem reimbursement. Anda hanya perlu datang ke rumah sakit dan menunjukkan kartu keanggotaan Anda, tidak perlu membayar dulu dan mengurus klaimnya nanti.
Mulailah berinvestasi
Tips memilih asuransi selanjutnya, jika masih ada budget yang bisa dialokasikan, Anda juga bisa mulai memikirkan investasi atau asuransi unit link. Jenis asuransi ini pada dasarnya memberikan perlindungan seperti jenis asuransi lainnya, namun disertai dengan fasilitas investasi jangka panjang dalam membayar premi asuransi. Seperti yang dijelaskan oleh OJK, sebagian dari uang yang Anda bayarkan digunakan untuk manfaat asuransi, dan sebagian lagi untuk produk investasi pilihan Anda.
Pasalnya, seiring berjalannya waktu kebutuhan keluarga akan terus meningkat, selain inflasi, dan masa depan anak. Penting untuk terus meningkatkan keamanan finansial agar hari esok lebih baik. Selain itu, pada waktunya, Anda juga akan memasuki masa pensiun seperti yang akan kita bahas bersama di bagian selanjutnya.
Bagaimana memilih asuransi saat memasuki masa pensiun
Untuk hari tua, sebaiknya memilih asuransi sebelum pensiun. Namun, tidak ada kata terlambat, setelah Anda mencapai stabilitas dan memasuki masa pensiun, untuk meningkatkan premi agar Anda lebih tenang saat berhenti bekerja, dan melihat opsi baru yang dapat menjamin Anda dalam jangka panjang.
Namun jangan lupakan risiko kesehatan seiring bertambahnya usia, tentunya meningkat. Penyakit serius mulai bermunculan dan membutuhkan perhatian lebih. Oleh karena itu, tips pertama dalam memilih asuransi adalah dengan meninjau kembali pertanggungan asuransi kesehatan yang Anda miliki saat ini dan melihat apakah asuransi tersebut mencakup penyakit yang cenderung muncul di usia tua. Jika saat ini belum ditanggung, salah satu produk yang direkomendasikan adalah asuransi kesehatan yang penting untuk melengkapi manfaat asuransi pra-pensiun Anda.